pencemaran air

Pencemaran air adalah perubahan zat atau kandungan di dalam air baik itu air yang ada di sungai, danau maupun air di lautan luas bahkan saat ini juga sudah terdapat pencemaran pada air tanah.
Banyak penyebab sumber pencemaran air, tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan.
pengendalian pencemaran air
Air bagi kehidupan di bumi memiliki peranan yang sangat penting. Bahkan, air memiliki manfaat yang menjangkau setiap makhluk hidup. Di dalam kehidupan sehari-hari, air seringkali digunakan berbagai kebutuhan seperti mandi, memasak, mencuci dan lain sebagainya. Air pun banyak digunakan sebagai sumber penghasil listrik juga pertanian.
Namun, karena penggunaan yang berlebihan dan kerap kali menyalahi aturan, pencemaran air pun terjadi, sampai-sampai tidak dapat digunakan kembali.
Pencemaran air menjadi masalah serius yang perlu ditanggapi oleh banyak pihak karena dapat mengganggu kehidupan sekaligus ekosistem di bumi.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini adalah cara menanggulangi pencemaran air yang perlu diketahui. Simak selengkapnya!

Melakukan reboisasi berarti kamu dapat membantu menumbuhkan kembali pepohonan, baik itu di lingkungan sekitarmu atau pun di hutan. Dengan melakukan reboisasi, kamu bisa menjaga keseimbangan air berkat adanya pohon yang akan membantu mengikat air di dalam tanah dan tentunya bisa jadi areal resapan air.
Cara menanggulangi pencemaran air yang selanjutnya adalah melakukan pengolahan air limbah dengan cara membuat kolam stabilisasi. Dengan begitu, maka air limbah pabrik yang akan dibuang tidak akan menimbulkan pencemaran air.
Menanggulangi pencemaran air yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kualitas air laut. Caranya adalah dengan tidak membuang sampah ke laut, tidak melakukan penangkapan ikan dengan bahan peledak juga tidak menggunakan aliran sungai bersih sebagai tempat MCK (Mandi Cuci Kakus) atau tempat memandikan hewan ternak.
Cara menanggulangi pencemaran air bisa dilakukan dengan menggunakan deterjen yang ramah lingkungan. Penggunaan deterjen yang berlebihan dan membuangnya langsung ke dalam air akan bermasalah untuk ekosistem di sungai dan membuat ikan-ikan serta organisme yang hidup di air tidak dapat bertahan hidup.
Cara menanggulangi pencemaran air yang selanjutnya bisa dengan penggunaan kompos dan pupuk organik yang dapat mengurangi pencemaran air oleh nitrat dan fosfat. Kompos dan pupuk organik pun dapat memulihkan kandungan mineral yang berada di dalam tanah juga dapat memperbaiki struktur dan mencegah eutrofikasi.